Rabu, 06 Maret 2013

UJIAN PRAKTIK

FISIKA

link : http://banksoalfisika.blogspot.com/2012/02/skl-16.html

kata kunci : Trafo Step Up & Step Down


Transformator (trafo) dibedakan menjadi dua, yaitu trafo step up dan trafo step down.




a. Trafo step up adalah transformator yang ber-
    fungsi untuk menaikkan tegangan AC. Trafo
    ini memiliki ciri-ciri:
        1. jumlah lilitan sekunder lebih banyak 
            daripada jumlah lilitan primer,
   2. tegangan sekunder lebih besar daripada 
       tegangan primer,
   3. kuat arus sekunder lebih kecil daripada kuat 
       arus primer.
b. Trafo step down adalah transformator yang ber-
         fungsi untuk menurunkan tegangan AC. Trafo
         ini memiliki ciri-ciri:
    1. jumlah lilitan sekunder lebih kecil daripada
        jumlah lilitan primer,
    2. tegangan sekunder lebih kecil daripada 
        tegangan primer,
    3. kuat arus sekunder lebih besar daripada 
        kuat arus primer.
Read More ->>

Jumat, 22 Februari 2013

ULANGAN HARIAN

Fisika 

Susunan Seri Paralel Pegas :

Sebuah sistem pegas terdiri atas berbagai pegas yang disusun. Pegas dapat disusun secara seri atau paralel. Berapakah konstanta pegas dari sistem pegas yang terdiri atas 2 pegas disusun paralel jika masing-masing pegas memiliki konstanta pegas k?
Pegas disusun paralel
Pegas disusun paralel mula-mula tanpa beban lalu diberi beban, pegas akan bertambah panjang. Masing-masing pegas memiliki konstanta pegas k. Agar sistem bertambah panjang sebesar x maka gaya yang dikerahkan adalah 2F sehingga konstanta pegas yang baru adalah K = 2k.
Jika hanya 1 pegas, maka gaya yang diperlukan agar pegas meregang sejauh x adalah F=kx. Jika pegas disusun paralel maka gaya yang diperlukan untuk menarik pegas agar meregang sejauh x yang sama menjadi 2 kali lipat, sehingga
Ft = 2F = 2 kx = Kx
Maka besarnya kostanta pegas yang baru adalah K adalah 2 k.
Bagaimana sekarang jika kita memiliki dua buah pegas yang memiliki konstanta pegas yang sama besar yaitu k lalu kita susun secara seri . Masing-masing pegas jika ditarik dengan gaya sebesar F akan meregang sebesar x. Sistem dua pegas ini ditarik dengan gaya yang sama yaitu F maka pertambahan panjang menjadi 2x.
Pegas disusun seri
Pegas disusun seri. Gaya F menarik pegas maka masing- masing pegas meregang sejauh I sehingga total jarak 2x. Sehingga konstanta pegas yang baru K = k/2
Gaya F akan menarik pegas pertama sehingga bertambah panjang sebesar x, dan pegas pertama meneruskan gaya sehingga menarik pegas kedua dengan gaya F yang sama, sehingga total pertambahan panjang adalah 2x

Contoh soal
Dua buah pegas disusun paralel. Masing-masing pegas memiliki konstanta pegas sebesar 200 N/m. Bila pegas digantungkan secara vertikal kemudian di ujungnya dibebani benda bermassa 2 kg. Berapa pertambahan panjang pegas? Bagaimana jika pegas disusun seri?
Penyelesaian :
Diketahui :
k = 200 N/m,
m = 2kg
Jawab :
Pegas dibebani massa 2 kg, maka pegas mendapat gaya sebesar berat massa
W = mg = (2)(9,8) = 19,6 N.
Karena disusun paralel maka sistem dua pegas memiliki konstanta pegas yang baru sebesar : K = 2k = (2)(200) = 400 N/m
Perubahan panjang pegas adalah:
Δx = F/k = 19,6N / 400N/m= 0,05m
Bila pegas digantung secara seri maka besarnya konstanta pegas yang baru adalah k/2=100 N/m. Perubahan panjang pegas adalah:
Δx = F/k = 19,6/100 = 0,196 m


http://budisma.web.id/materi/sma/fisika-kelas-xi/susunan-seri-paralel-pegas/
Read More ->>

Jumat, 18 Januari 2013

Sepakbola Unik Khas Burma



Chinlone merupakan olahraga tradisional dari Burma Myanmar. Chinlone merupakan gabungan olahraga dan tari, dan olahraga ini tidak ada lawan. Fokus dari olahraga ini adalah bukan pada kalah atau menang dari permainan, melainkan menampilkan bagaimana indahnya memainkan olahraga ini.

Chinlone sendiri berasal dari bahasa Burma yang berarti "keranjang-keranjang bundar atau bulat". Bola yang digunakan pun terbuat dari tenunan rotan. Chinlone dimainkan oleh satu team yang terdiri dari enam orang, pemain melakukan oper-operan bola bolak-balik denga menggunakan lutut, kaki, dan kepala mereka, sambil menunjukkan keindahan serta kemampuan mereka mengolah bola.

Chinlone sudah dimainkan lebih dari 1500 tahun lalu, dan permainan ini biasanya dimainkan untuk persembahan kerajaan Burma. Selama berabad-abad para pemainnya telah mengembangakan lebih dari 200 cara yang berbeda dalam memainkan permainan "Chinlone".

kamar-asik.blogspot.com - Sepak Bola Unik Khas Burma

Baik pria atau wanita, dewasa atau anak-anak bisa memainkan permainan Chinlone ini. Chinlone biasa di mainkan untuk persembahan kepada dewa. Biasanya Permainan Chinlone dimainkan dengan cara diiringi lagu yang dibawakan oleh satu grup orkestra tradisional penduduk sekitar.

"Chinlone" sendiri hampir mirip dengan cabang olah raga sepak bola. Seperti di Indonesia dan Tahiland biasa disebut Takraw, Malaysia Singapura menyebutnya Sepak Raga, Filipina SIPA, di Laos Kator, dan Da Cau Vietnam.
Read More ->>

[Motivasi] Kisah Seekor Monyet

 

Seekor anak monyet bersiap-siap hendak melakukan perjalanan jauh. Ia merasa sudah bosan dengan hutan tempat hidupnya sekarang. Ia mendengar bahwa di bagian lain dunia ini ada tempat yang disebut "hutan" di mana ia berpikir akan mendapatkan tempat yang lebih "baik". "Aku akan mencari kehidupan yang lebih baik!" katanya. Orangtua si Monyet, meskipun bersedih, melepaskan kepergiannya. "Biarlah ia belajar untuk kehidupannya sendiri," kata sang Ayah kepada sang Ibu dengan bijak.

Maka pergilah si Anak Monyet itu mencari "hutan" yang ia gambarkan sebagai tempat hidup kau Monyet yang lebih baik. Sementara kedua orangtuanya tetap tinggal di hutan itu. Waktu terus berlalu, sampai suatu ketika, si Anak Monyet itu secara mengejutkan kembali ke orangtuanya. Tentu kedatangan anak semata wayang itu disambut gembira orangtuanya.

Sambil berpelukan, si Anak Monyet berkata, "Ayah, Ibu, aku tidak menemukan hutan seperti yang aku angan-angankan. Semua binatang yang aku temui selalu keheranan setiap aku menceritakan bahwa aku akan bergi ke sebuah tempat yang lebih baik bagi semua binatang yang bernama hutan." "Malah, mereka mentertawakanku." sambungnya sedih. Sang Ayah dan Ibu hanya tersenyum mendengarkan si Anak Monyet itu. "Sampai aku bertemu dengan Gajah yang bijaksana," lanjutnya, "Ia mengatakan bahwa sebenarnya apa yang aku cari dan sebut sebagai hutan itu adalah hutan yang kita tinggali ini!. Kamu sudah mendapatkan dan tinggal di m hutan itu!" Benar, anakku. Kadang-kadang kita memang berpikir tentang hal-hal yang
jauh, padahal apa yang dimaksud itu sebenarnya sudah ada di depan mata."

Kita semua adalah si Anak Monyet itu. Hal-hal sederhana, hal-hal ada di sekitar kita tidak kita perhatikan. Justru kita melihat hal yang "jauh-jauh" yang pada dasarnya sudah di depan mata. Kita gelisah dengan karir pekerjaan, kita gelisah dengan sekolah anak-anak, kita gelisah dengan segala
rencana kehidupan kita. Padahal, yang pekerjaan kita sekarang adalah bagian dari karir kita. Padahal, anak-anak kita bersekolah sekarang adalah bagian dari proses pendidikan mereka dan hidup yang kita jalani adalah bagian dari rangkaian kehidupan kita ke masa yang akan datang.

Tanpa mengecilkan arti masa depan dan sesuatu yang lebih baik, ada baiknya apabila kita fokus dengan apa yang ada di depan mata, apa yang kita kerjakan sekarang, karena hal ini akan berpengaruh terhadap masa depan Anda. Dia memandangku dan berkata, "Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah karena banyak orang yang buta."

Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawaban baru dan dari tahun ke tahun, Ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan jawaban dia selalu, "Bukan. Tapi, kamu makin pandai dari tahun ke tahun, anakku."

Akhirnya tahun lalu, kakekku meninggal. Semua keluarga sedih. Semua menangis. Bahkan, ayahku menangis. Aku sangat ingat itu karena itulah saat kedua kalinya aku melihatnya menangis. Ibuku memandangku ketika tiba giliranku untuk mengucapkan selamat tinggal pada kakek.

Dia bertanya padaku, "Apakah kamu sudah tahu apa bagian tubuh yang paling penting, sayang?"

Aku terkejut ketika Ibu bertanya pada saat seperti ini. Aku sering berpikir, ini hanyalah permainan antara Ibu dan aku.

Ibu melihat kebingungan di wajahku dan memberitahuku, "Pertanyaan ini penting. Ini akan menunjukkan padamu apakah kamu sudah benar- benar"hidup". Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahu padaku dulu, aku selalu berkata kamu salah dan aku telah memberitahukan kamu kenapa. Tapi, hari ini adalah hari di mana kamu harus belajar pelajaran yang sangat penting."

Dia memandangku dengan wajah keibuan. Aku melihat matanya penuh dengan air mata. Dia berkata, "Sayangku, bagian tubuh yang paling penting adalah bahumu." Aku bertanya, "Apakah karena fungsinya untuk menahan kepala?" Ibu
membalas, "Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yang kamu sayangin ketika mereka menangis. Kadang-kadang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk menangis. Aku cuma berharap, kamu punya cukup kasih sayang dan teman-teman agar kamu selalu punya bahu untuk menangis kapan pun kamu membutuhkannya."

Akhirnya, aku tahu, bagian tubuh yang paling penting adalah tidak menjadi orang yang mementingkan diri sendiri. Tapi, simpati terhadap penderitaan yang dialamin oleh orang lain. Orang akan melupakan apa yang kamu katakan... Orang akan melupakan apa yang kamu lakukan... Tapi, orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti.

"Masa depan Anda, karir Anda, serta kehidupan Anda adalah yang Anda kerjakan hari ini."
Read More ->>

Ketika Aku Sudah Tua

 

Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah,bersabarlah sedikit terhadap aku.
Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu,
ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.
Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau
dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku.
Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu
kali kuceritakan agar kau tidur.
Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi?
Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tehnologi dan hal-hal baru, jangan
mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa” darimu.

Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk
memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.

Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk
mengingat.
Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau
disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas.

Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai
belajar menjalani kehidupan.

Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang
temani aku menjalankan sisa hidupku.
Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa
syukur, dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.
Read More ->>

Mengenai Saya

Foto saya
nama lengkap saya Andreas Fajarputra, sering di panggil Aan. saya
Diberdayakan oleh Blogger.